click tracking
Kebidanan: PENDEKATAN EDUKATIF DALAM PERAN SERTA MASYARAKAT

Selasa, 08 Februari 2011

PENDEKATAN EDUKATIF DALAM PERAN SERTA MASYARAKAT

PENDEKATAN EDUKATIF DALAM PERAN SERTA MASYARAKAT


Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat
Ø  Pendidikan adalah upaya untuk memberikan pengetahuan kepada anggota masyarakat tentang kesehatan sehingga terjadi perubahan perilaku positif yang harus meningkat terhadap kesehatan untuk kepentingan diri, keluarga dan masyarakat
Ø  Pendidikan mencangkup pendidikan formal, pelatihan dan penyuluhan. 

A.      PELATIHAN
       Pelatihan adalah pendidikan singkat yang dilakukan kepada seseorang atau lebih guna meningkatkan ketrampilan tertentu.
Ø  Tujuan pelatihan adalah dihasilkannya seseorang atau sejumlah orang yang mempunyai ketrampilan tertentu.
Ø  Untuk mendukung penerapan kurikulum tersebut, didalam rencana pelatihan ditentukan tenaga pelatih, sarana dan fasilitas serta pembiayaan pelatihan 

  1. Perlatihan dukun
     Tujuan pelatihan dukun adalah untuk meningkatkan ketrampilan dukun dalam melayani ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi yang dilahirkan sesuai dengan persyaratan kesehatan.
Prinsip pelatihan
Materi
Kurikulum dukun mencangkup sebagai berikut :
  1. Struktur dan fisiologis sistem reproduksi secara umum
  2. Pemeliharaan kesehatan ibu hamil
  3. Pertolongan persalinan
  4. Asuhan ibu nifas
  5. Asuhan pada bayi baru lahir
  6. Bekerja secara aseptic
  7. Penyuluhan
  8. Penyakit yang pada umumnya menggangu kesehatan ibu dan bayi
  9. Cara merujuk pasien dan
  10. Peralatan dukun
  1. Pelatihan kader kesehatan desa
                Kader kesehatan adalah tenaga sukarela yang melakukan kegiatan progam kesehatan desa.
Ø  Tugas kader adalah sebagai berikut
Ø  Tujuan pelatihan
Tujuan pelatihan kader adalah agar kader mampu memahami dan mampu berperan dalam pelaksanaan progam-progam kesehatan terutama progam KB kesehatan.
Ø  Kriteria
Kriteria kader adalah diterima dan dipilih oleh masyarakat serta bersedia dan sanggup menjadi kader kesehatan,
Ø  Penyelenggara pelatihan
                Penyelenggara pelatihan adalah puskesmas dengan tim pelatih yang terdiri dari :
1)      Pimpinan puskesmas
2)      Staf puskesmas (antara lain bidan)
3)      Petugas sector-sektor lain tingkat kecamatan yang berkaitan (BKKBN, Bangdes, pertanian, agama). 

  1. Kursus ibu
Upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang kesehatan terutama berkaitan dengan kehamilan dan persalinan, dilakukan melalui kursus ibu.
Ø  Tujuan
Untuk memberikan kursus ibu adalah untuk memberikan pemahaman kepada ibu tentang masalah kesehatan yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan.
Ø  Secara khusus tujuan kursus ibu adalah memberi pengetahuan ibu tentang:
a.       Hygiene progam menuju hidup sehat
b.      Kesehatan ibu untuk kepentingan janin
c.       Jalannya persalinan
d.      Persiapan menyusui bayi kelak
e.      Keluarga berencana
Ø  Kebijakan
Ø  Materi
Ø  Demonstrasi 

B.      PENYULUHAN
       Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan yang berlandaskan prinsip belajar, pemberian informasi atau nasehat yang ditujukan kepada individu, kelompok atau masyarakat tentang bagaimana hidup sehat.
Tujuan penyuluhan kesehatan adalah tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina, memelihara perilaku dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal
Ø  Metode dalam penyuluhan
a.       Ceramah
b.      Dialog
Ø  Alat bantu penyuluhan
a.       Kartu (“Flash cart”)
b.      “FLIPCHART”

C.      PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT
       Peran serta masyarakat adalah keikutsertaan individu, keluarga dan kelompok masyarakat dalam setiap menggerakan upaya kesehatan yang juga upaya tanggung jawab kesehatan diri, keluarga dan masyarakat.
Tujuan
       Tujuan pmbinaan peran serta masyarakat yang dilakukan olehbidan ialah terwujudnya upaya yang dilakukan oleh masyarakat secara teroganisasi untuk meningkatkan kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana menuju keluarga sehat dan sejahtera.
Ø  Secara nasional kebijakan dan strategi dasar peningkatan peran serta masyarakat dilandasi oleh :
a.       Nilai-nilai keadilan sosialdan pemerataan yang terkandung dalam dasar Negara pancasila.
b.      Kesehatan adalah hak dan kewajiban setiap insanseperti yang dinyatakan dalam undang-undang No. 23 tahun 1992 tentang kesehatn.
c.       Misi pembangunan kesehatan untuk mencapai “Kesehatan Bagi Semua” dan tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan setiap penduduk untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan produktif.

Langkah pembinaan peran serta masyarakat
       Langkah-langkah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dilakukan melalui penyelenggaraan forum KIM ( forum komunikasi) pelatihan edukatif. Secara garis besar, lkangkah mengembangkan peran serta masyarakat umum adalah sebagai berikut :
a.       Melaksanakan penggalangan, pemimpin dan organisasi dimasyarakat melalui dialog untuk mendapatkan dukungan.
b.      Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengenal dan memecahkan masalah kesehatan keluarga dengan menggali dan menggerakan sumberdaya yang dimilikinya. Rangkaian kegiatan tersebut terdiri atas :
c.       Melaksanakan kegiatan kesehatan keluarga oleh dan untuk masyarakat melalui kadernya yang terlatih.
d.      Pengembangan dan pelestarian kegiatan kesehatan keluarga oleh masyarakat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar