Apa itu MENSTRUASI ?

Menstruation (Menstruasi) adalah perdarahan dari rahim yang berlangsung secara faali dan berdaur, kira-kira empat minggu sekali. Atau haid adalah pengeluaran darah dari alat kandungan seorang wanita setiap bulan secara teratur. Haid ada juga yang menyebutnya mensis menstruasi, datang bulan, darah kotor dan period.

Menstruasi biasanya terjadi pertama kali pada umur 12-13 tahun. Menstruasi pertama kali disebut menarche. Pada permulaan perdarahan sering tidak teratur karena bentuk menstruasinya anovulatoir (tanpa pelepasan telur). Baru setelah umur wanita mencapai remaja sekitar 17-18 tahun. Menstruasi teratur dengan interval 26 – 32 hari.

SIKLUS MENSTRUASI

Satu Siklus menstruasi dibagi atas beberapa fase (stadia)

1.      Stadium menstruasi (deskuamasi) ==> 3 – 7 hari

2.      Stadium proliferasi ==> 7 – 9 hari

3.      Stadium Sekresi ==> 11 hari

4.      Stadium Premenstruasi ==> 3 hari

HORMON – HORMIN DALAM SIKLUS MENSTRUASI

1.      Estrogen

Sekresinya dipengaruhi oleh :

a.  FSH (Follicle Stimulating Hormone)

b.  LH (Lueteinizing Hormone)

c.  Hormon estrogen utama yang dihasilkan : estradiol

d.  Dihasilkan oleh sel – sel Follicele de Graff dan Corpus Luteum)

2.      Progesteron

a.  Dihasilkan oleh corpus luteum pada pertengahan kedua siklus menstruasi

b.  Fungsi utama : pada jaringan – jaringan yang dapat menerima estrogen

Fungsi Progesteron :

a.  Menyebabkan mucus servik menjadi lengket sebelum dan sesudah menstruasi

b.  Bekerja pada serabut – serabut otot tuba falopii dengan meningkatkan tonus otot.

c.  Menurunkan kontraksi peristaltik yang menyebabkan epitel vagina mengelupas dan menurunkan kandungan glikogen pada sel epitel.

d.  Meningkatkan vasekularisasi payudara dan menyebabkan proliferasi jaringan payudara.

3.      FSH (Follicle Stimulating Hormone)

Dikeluarkan oleh Hippofise lobus depan.

4.      LH (Lueteinizing Hormone)

Dihasilkan oleh hipofise.

PROSES PEMATANGAN OVUM

1.      Fase I (Hari 1 - 5)

a.  Progesteron dihasilkan oleh korpus luteum yang dibawah rangsangan LH.

b.  Masa hidup korpus luteum kurang lebih 10 hari.

c.  Korpus luteum dipertahankan oleh cHG (Human Chorionic Gondrotrophin) yang dihasilkan oleh ovum yang dibuahi yang sudah mengalami implantasi.

d.  Jika ada Implantasi ovum yang sudah dibuahi korpus luteum menghilang ==> progesterone menurun.

2.      Fase II (Fasefolikel/populasi) Hari 6 – 13

a.  Oosit yang sudah matang dikekelingi oleh sekelompok masa sel folikel yang sudah tumbuh dan mengeluarkan estrogen sebagai tanggapan atas perangsangan FSH.

b.  Estrogen membantu persiapan dinding iterus untuk pembuahan.

c.  FSH dan LH di tekan oleh kadar estrogen dan progesterone yang tinggi.

3.      Fase III (Ovulasi) hari 14

a.  Estrogen meningkat dengan tiba – tiba.

b.  Pengeluaran FSH dan LH melonjak

c.  Lonjakan FSH dan LH menyebabkan pengeluaran oosit dari folikel

4.      Fase IV (Pasca Ovulasi) hari 15 – 28

a.  Sisa folikel menjadi korpus luteum

b.  Dengan bantuan LH, korpus luteum menghasilkan estrogen dan progesterone.

c.  Progesteron meneruskan persiapan uterus untuk pembuahan

d.  Estrogen juga dihasilkan oleh dinding uterus dan mature

e.  Dibawah pengaruh estrogen dan progesterone diding uterus terus berpoliferasi, mengembangkan pembuluh darah dan kelenjar baru.

f.    Jika tidak terjadi pembuahan korpus luteum mengalami regerasi.